Rabu, 16 September 2009

REAKSI PEMAKAIAN PROPOLIS

Melia Propolis (Propolis yang distribusikan oleh PT Melia Nature Indonesia) mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi / efek propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh (HEALING CRISIS), misalnya:
  • Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
  • Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
  • Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
  • Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
  • Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
  • Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
  • Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
  • Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
  • Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
  • Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
  • Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.


PENYEMBUHAN

Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

  • Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
  • Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
  • Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
  • Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
  • Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.

PROPOLIS MEMPERKUAT DAN MEMPERCEPAT REGENERASI SEL


  1. Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh deposit lemak

  2. Tumor, Kanker, Myom (myoma), Keloid, Cyst (kista)

  3. Peradangan atau Infeksi, banyak diteliti dan dibuktikan di negara-negara Eropa Timur.

  4. Diabetes mellitus atau kencing manis.

  5. Peningkatan pembelahan sel-sel pankreas dalam menghasilan hormon insulin yang berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah

  6. Gangguan pencernakan: Infeksi Heliobacter pilori [penyebab penyakit maag dan ulcus (tukak lambung)]. Propolis juga efektif untuk melawan E. coli bakteri penyebab muntaber dan Salmonella typhoid bakteri penyebab typhus.

  7. Gangguan Pernapasan: Propolis membantu sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernapasan kronis, seperti TBC dan Bronchitis. Propolis berperan positif dalam pengobatan Astma, karena kerjanya sebagai Bronchodilator (pelebar bronchus - tenggorokan), menstabilkan mast-cells dan menekan pengeluaran histamine.

  8. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung, mengatasi hipertensi dan mencegah stroke.

  9. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghidari stress.

  10. Mengatasi gangguan penyakit arthritis atau radang sendi dan theumatik (asam urat tinggi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar